Thursday, January 1, 2015

Syabab itu....

aku cemburu pada syabab itu,
detik demi detik diisi dengan berzikir padaNya
sedang aku?
asyik dengan irama yang tidak memberi makna.

aku cemburu pada syabab itu,
sering kali bangun bertahajud padaNya,
sedang aku?
lena diulit mimpi indah semata.

aku cemburu pada syabab itu,
usia muda diguna dengan jihad pada jalanNya
sedang aku?
leka mengejar nikmat keseronokan dunia.

aku cemburu pada syabab itu,
dijanji syahid syurga yang Esa,
sedang aku?
terkapai-kapai mencari jalan lurus menuju syurgaNya...


03/03/2014
14:15 p.m

Tuesday, December 30, 2014

Aku

Aku belajar mendiamkan diri
Pada keadaan yang tidak aku sukai
pada kata yang bisa menyakiti
pada tingkah yang mungkin bisa membuat aku benci...

Kerana aku sedar,
mana mungkin api bisa padam jika dicurah minyak sebaldi,
Kerana aku sedar, mulut aku tidak akan mampu berkata yang baik-baik lagi,
kerana aku juga sedar, aku akan menjadi orang yang tidak punya rasa hormat dalam diri.

Lantas, aku pilih untuk terus mendiamkan diri...

Thursday, December 25, 2014

Keampunan.....

menekur langit
penuh  harapan
agar tuhan bisa mengampunkan
titik noda yang pernah terpalit
pada tubuh yang dahulunya kontang
dari sinar keimanan

masih menekur langit
penuh keinsafan
mengakui kerdilnya diri
dihadapan tuhan
bila tersingkap hijab kebenaran
longlai diri dalam pengertian
bahawa apa yang dimiliki semua milik tuhan

masih teguh menekur langit
penuh kesayuan
andai tuhan bisa mengampunkan
segala dosa yang dilakukan
akan hadir sinar dihujung perjalanan
mencari redha dan rahmat tuhan.

16.02.2014
11.13 a.m

Tuesday, December 23, 2014

Rasa Itu.....

Rasa itu
biar kuusir,namun tetap membelenggu...
mungkin takdir itu masih belum bisa memutuskan,
sampai bila aku harus terus begini,
menanggung rasa yang entah bila akan sirna..

biar kutanggung sejuta rasa ini..
rasa rindu..

Sunday, December 21, 2014

Aku Adalah Aku....

aku bukanlah seorang pemuisi
yang bisa menguntai kata yang bererti
aku hanyalah seorang penulis
yang mampu mencoret kata seadanya
dengan memandang langit dan alam semesta.

aku bukanlah seorang penyair
yang bisa melontarkan kata hingga sekeliling terkesima
aku hanya mampu berkata-kata
dengan lantunan suara yang tidak sepertinya

aku bukanlah seorang pujangga
yang bisa bermadah bicara seribu makna
aku hanyalah insan biasa
yang masih mencari-cari erti bagi setiap perkara

aku masih tetap aku
yang mengorak langkah tidak mahu tersadung batu
ada kala aku tergelincir jua
namun aku akan tetap terus bangkit
biar kaki yang melangkah tidak lagi mengikut alunannya.

14.02.2014
16:20 p.m

Friday, December 19, 2014

Bismillahirrahmanirrahim.....

Andai mampu aku nukilkan seribu ungkapan perasaan,
akan kucurahkan,
agar kau bisa mengerti apa yang terbuku dibenakku...